Change language to ...

16 Mei 2015

Cara Menghitung Diameter Matahari

matahari

Cara Menghitung Diameter Matahari - Matahari adalah pusat tata surya kita. Matahari termasuk bintang karena dapat memancarkan cahaya sendiri. Jarak matahari kebumi adalah 149, 595, 390 km (rata-rata: 150,000,000 km). Jika jarak matahari sudah diketahui, kita dapat menghitung diameter matahari.
Baca juga:



Alat dan bahan-bahan
  1. Gunting.
  2. Paku kecil.
  3. Alumunium foil.
  4. Karton.
  5. Selotip.
  6. Penggaris kayu 1 meter.

Langkah-langkah

1. Lubangi alumunium foil (ukuran ~ 2 cm x 2 cm) dengan paku kecil.
Pinhole
2. Sediakan sebuah karton  (ukuran ~ 8 cm X 15 cm) seperti yang ditunjukkan. Kemudian lubangi bagian atas dari kartu dan potongan aluminium foil dengan paku.
Karton dilubangin
3. Sediakan sepotong kecil karton (ukuran ~ 6 cm x 15 cm) seperti yang ditunjukkan. Kemudian lem sepotong kecil kertas grafik ke kartu.
Kertas grafik

4. Pasangkan kartu grafik untuk salah satu ujung penggaris kayu seperti yang ditunjukkan.
Pemasangan grafik

5. Pasangkan kartu yang ada alumunium foil ke ujung lain dari penggaris kayu.
Pemasangan kartu
6. Luruskan penggaris kayu sehingga matahari bersinar melalui lubang paku ke kertas grafik.
Contoh hasil
7. Hati-hati menghitung jumlah baris yang mencakup gambar pada kertas grafik. Kemudian gunakan prinsip berikut untuk menghitung diameter matahari.
 Pola cahaya
Keterangan: 
A = diameter gambar matahari (hasil diperoleh berdasarkan percobaan)
B = penggaris kayu (1 meter atau 1000 mm)
D = jarak ke matahari (150.000.000 km)
F = diameter matahari (tidak diketahui)

Peralatan anda telah menciptakan dua segitiga sama kaki yang sama. Segitiga sama kaki ABC mirip dengan segitiga FED. Ini berarti sudutnya adalah sama.
Sudut BC = Sudut ED
Jadi diameter matahari (F) = A.D/B


Sumber: http://budakfisika.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar