Change language to ...

23 Juni 2015

Cara Menggunakan Jangka Sorong

Jangka Sorong.
Hai sobat apa kabar?. Pada kali ini kita akan belajar bagaimana cara menggunakan Jangka Sorong. Pernakah kalian menemukan soal tentang Jangka Sorong. Jika pernah, maka kali ini kita akan belajar bagaimana menggunakannya, sehingga sobat dapat bereksperimen sekaligus belajar.
Jangka Sorong adalah salah satu alat ukur panjang dengan ketelitian 0,1 mm.

Bagian-bagian Jangka Sorong

Bagian-bagian Jangka Sorong
  1. Rahang dalam (internal jaws), yang berfungsi sebagai alat untuk mengukur diameter dalam suatu benda, misalnya diameter cincin. Rahang dalam terdiri dari dua rahang yaitu rahang tetap dan rahang yang bisa digeser-geser (rahang geser)
  2. Rahang luar (external jaws), yang berfungsi sebagai alat untuk mengukur diameter luar suatu benda. Rahang luar juga terdiri dari dua rahang yaitu rahang tetap dan rahang yang bisa digeser-geser (rahang geser)
  3. Sekrup pengunci (Locking Screw), yang berfungsi sebagai pengunci jangka sorong agar tidak bergeser pada saat melakukan pengukuran.
  4. Skala imperial (Imperial scale), merupakan skala yang tidak baku yang dalam bentuk satuan inchi
  5. Skala metrik (Metric scale), merupakan skala baku yang digunakan secara internasioanal yang dalam bentuk satuan cm atau mm
  6. Pengukur kedalaman (depth measuring blade), berfungsi sebagai alat untuk mengukur kedalaman suatu lubang.
  7. Skala utama (main scale), di skala utama terdapat Skala imperial (Imperial scale) dan Skala metrik (Metric scale)
  8. Skala Nonius (nonius scale), skala nonius letaknya pada ragang geser (skala geser) tepatnya di bawah sekrup pengunci (Locking screw)

Kegunaan dan Cara Menggunakan Jangka Sorong

1. Mengukur diameter dalam

Mengukur Diameter Dalam
Caranya: 
1. Geserlah rahang geser jangka sorong kekanan sehingga benda yang diukur dapat masuk ke rahang eksternal (external jaws).
2. Letakkan benda yang akan diukur ke rahang eksternal (external jaws).
3. Geserlah rahang geser kekiri sedemikian sehingga benda yang diukur terjepit oleh kedua rahang eksternal (external jaws).
4. Kuncilah jangka sorong terebut dengan cara memutar kunci sekrup (Locking screw) yang tujuannya agar tidak bergeser pada saat pembacaan skala.
5. Terakhir, catatlah hasil pengukuran anda.

2. Mengukur diameter luar

Mengukur Diameter Luar
Caranya:
1. Geserlah rahang geser jangka sorong sedikit ke kanan.
2. Letakkan benda/cincin yang akan diukur pada rahang dalam (internal jaws) sedemikian sehingga kedua rahang jangka sorong masuk ke dalam benda/cincin tersebut.
3. Geserlah rahang geser kekanan sedemikian sehingga kedua rahang jangka sorong menyentuh kedua dinding dalam benda/cincin yang diukur.
4. Kuncilah jangka sorong terebut dengan cara memutar kunci sekrup (Locking screw) yang tujuannya agar tidak bergeser pada saat pembacaan skala.
5. Catatlah hasil pengukuran anda

3. Mengukur kedalaman

Mengukur Kedalaman
Caranya:
1. Letakkan tabung yang akan diukur dalam posisi berdiri tegak.
2. Putar jangka (posisi tegak) kemudian letakkan ujung jangka sorong ke permukaan tabung yang akan diukur dalamnya.
3.Geserlah rahang geser kebawah sehingga ujung batang pada jangka sorong menyentuh dasar tabung.
4. Catatlah hasil pengukuran anda.

Cara membaca hasil pengukuran Jangka Sorong

1. Bacalah skala utama yang berimpit di depan titik nol pada skala nonius. 
2. Bacalah skala nonius yang tepat berimpit dengan skala utama.
3. Hasil pengukuran dinyatakan dengan persamaan:

Hasil = Skala Utama + (Skala Nonius x Ketelitian jangka sorong)

Contoh Soal


Pembahasan:
1. Lingkaran biru (Angka 0 Nonius yang berimpit dengan Skala Utama) = 5,3 cm atau 53 mm.
2. Lingkaran merah (Skala Nonius yang berimpit dengan Skala utama) = 5

Hasil = Skala Utama + (Skala Nonius x Ketelitian Jangka Sorong)
Hasil = 53 + (5 x 0,1)
Hasil = 53 +0,5
Hasil = 53,5 mm
Hasil = 5,35 cm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar