Wujud Zat dan Perubahannya - Wujud zat merupakan bentuk-bentuk berbeda yang memilki massa yang diambil oleh berbagai fase materi berlainan. Wujud zat selalu kia jumpai dalam kehidupan kita, seperti: hp, air, asap, dan lain sebagainya.
- Bentuk dan volumenya tetap.
- Letak molekulnya saling berdekatan.
- Gaya kohesi (gaya tarik menarik antar partikelnya) kuat.
- Gerak partikelnya hanya bergetar di tempat (terbatas).
- Bentuknya berubah-ubah, tetapi volumenya tetap.
- Letak molekulnya agak berjauhan.
- Gaya kohesi kurang kuat.
- Gerak partikel dapat berpindah tempat, tetapi tidak mudah meninggalkan kelompoknya.
- Bentuk dan volumenya berubah-ubah.
- Letak molekulnya sangat berjauhan.
- Gaya kohesi hampir tidak ada.
- Gerak partikel bebas bergerak dan mudah terlepas dari kelompoknya, sehingga terjadi benturan satu sama lainnya. Oleh karena itu, gas mempunyai tekanan.
Ada 6 macam perubahan wujud zat fisika yaitu:
1. Membeku yaitu perubahan wujud zat dari cair ke padat. Cantohnya : air menjadi es dan sirup yang membeku.
2. Mencair atau melebur yaitu perubahan wujud zat dari padat ke cair. Contoh: batu es menjadi air, mentega yag meleleh, lilin mencair, dan coklat yang meleleh.
3. Menyublim yaitu perubahan wujud zat dari padat ke gas. Contohnya: penguapan kapur barus.
4. Deposisi yaitu perubahan wujud zat dari gas ke padat. Contohnya: jelaga yang merupakan hasil pembakaran pada lampu minyak.
5. Menguap yaitu perubahan wujud zat dari cair ke gas. Contohnya: air yang mendidih akan menguap menjadi asap dan bensin yang menguap.
6. Mengembun yaitu perubahan wujud zat dari gas ke cair. Contohnya: udara dingin malam hari mengembun di daun pohon.
Contoh perubahan kimia:
1. Buah yang membusuk.
2. Besi menjadi karat (korosi). Karatan atau korosi terjadi karena reaksi antara besi, oksigen, dan air yang ada di udara yang kemudian membentuk oksida besi.
3. Nasi yang membasi.
4. Pembakaran kayu yang menghasilkan arang dan abunya.
Wujud Zat Ada 3 Macam
1. Zat Padat
Ciri-ciri zat padat:- Bentuk dan volumenya tetap.
- Letak molekulnya saling berdekatan.
- Gaya kohesi (gaya tarik menarik antar partikelnya) kuat.
- Gerak partikelnya hanya bergetar di tempat (terbatas).
2. Zat Cair
Ciri-ciri zat cair:- Bentuknya berubah-ubah, tetapi volumenya tetap.
- Letak molekulnya agak berjauhan.
- Gaya kohesi kurang kuat.
- Gerak partikel dapat berpindah tempat, tetapi tidak mudah meninggalkan kelompoknya.
3. Gas
Ciri-ciri gas:- Bentuk dan volumenya berubah-ubah.
- Letak molekulnya sangat berjauhan.
- Gaya kohesi hampir tidak ada.
- Gerak partikel bebas bergerak dan mudah terlepas dari kelompoknya, sehingga terjadi benturan satu sama lainnya. Oleh karena itu, gas mempunyai tekanan.
Perubahan Wujud Zat
Perubahan wujud zat adalah perubahan wujud yang dialami zat. Perubahan ini dibagi menjadi dua yakni perubahan fisika dan perubahn kimia.Ada Dua Jenis Perubahan Wujud Zat
1. Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak menyebabkan terjadinya zat jenis baru.Ada 6 macam perubahan wujud zat fisika yaitu:
1. Membeku yaitu perubahan wujud zat dari cair ke padat. Cantohnya : air menjadi es dan sirup yang membeku.
2. Mencair atau melebur yaitu perubahan wujud zat dari padat ke cair. Contoh: batu es menjadi air, mentega yag meleleh, lilin mencair, dan coklat yang meleleh.
3. Menyublim yaitu perubahan wujud zat dari padat ke gas. Contohnya: penguapan kapur barus.
4. Deposisi yaitu perubahan wujud zat dari gas ke padat. Contohnya: jelaga yang merupakan hasil pembakaran pada lampu minyak.
5. Menguap yaitu perubahan wujud zat dari cair ke gas. Contohnya: air yang mendidih akan menguap menjadi asap dan bensin yang menguap.
6. Mengembun yaitu perubahan wujud zat dari gas ke cair. Contohnya: udara dingin malam hari mengembun di daun pohon.
2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang menyebabkan terjadinya zat baru.Contoh perubahan kimia:
1. Buah yang membusuk.
2. Besi menjadi karat (korosi). Karatan atau korosi terjadi karena reaksi antara besi, oksigen, dan air yang ada di udara yang kemudian membentuk oksida besi.
3. Nasi yang membasi.
4. Pembakaran kayu yang menghasilkan arang dan abunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar